Di jalan pulang, Khal melihat penampakan odong-odong. Seketika dia merajuk setengah maksa, “odong-odong Ayah!”, tanda kalau dia berhasrat naik odong-odong yang dimaksud. Kami pun berjanji akan menaikkannya odong-odong, tapi pulang dulu. Sesampai di rumah saya pikir Khal lupa odong-odong tadi. Tak hentinya dia meminta, akhirnya saya membawanya ke tempat tadi. Sebenarnya saya khawatir posisi parkir […]
